Friday, April 19, 2019

Topologi Jaringan

BUS




DEFINISI

Topologi Bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.

Dan Topologi Bus juga bisa diartikan sebagai suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data. Topologi bus umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus.

Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator. Untuk media transmisi datanya, topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial. Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan di dalam bus.



FUNGSI

Fungsi topologi bus sendiri hampir sama dengan fungsi topologi jaringan yang lainnya yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer agar dapat bisa berkomunikasi untuk tukar - menukar data.


KELEBIHAN

• Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.

• Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya
cukup sederhana.

• Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menekan biaya.

• Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung.

• Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak akan mempengaruhi perangkat client lainnya.

• Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star.



KELEMAHAN

• Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi bus cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.

• Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.

• Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.

• Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.

• Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya.



CARA KERJA

Seperti dijelaskan sebelumnya, di dalam jaringan topologi bus, semua perangkat komputer terhubung dengan menggunakan kabel utama. Seluruh komputer dapat saling mengirim dan menerima paket data, namun kabel utama harus dalam keadaan bebas pada saat pengiriman data. Dengan kata lain, komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.

Proses tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebuah protokol yang disebut dengan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD). Dengan begitu, tidak akan terjadi tabrakan data pada kabel utamanya (backbone).

Pada proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya, komputer pengirim akan melakukan broadcat sebuah sinyal. Kemudian sinyal tersebut akan tersebar di sepanjang kabel jaringan, lalu memeriksa setiap perangkat di dalam jaringan.
Jika sebuah komputer memiliki alamat IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju maka komputer tersebut akan menerima sinyal. Namun, jika komputer tersebut tidak punya alamat IP atau alama MAC yang sama, maka sinya tersebut akan dibuang.


=====================================================================


STAR




DEFINISI

Topologi star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Topologi bintang mempunyai bentuk seperti bintang/ star, setiap node tersambung secara terpusat pada sebuah perangkat keras Hub atau switch. Hub atau switch yang dipakai untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Piranti ini sering dipakai dalam topologi star dan extended star. Yang membedakan antara Hub dan Switch yaitu kecepatan transfer datanya. Kabel yang dipakai pada topologi ini adalah kabel UTP dengan konektor RJ-45.

Prinsip topologi star adalah control terpusat, seluruh link harus melalui pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer/ server sedangkan yang lainnya dinamakan stasiun sekunder/ client server. Pada saat hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server dapat menggunakan hubungan jaringan sewaktu-waktu tanpa menunggu perintah dari server


FUNGSI

Topologi jaringan star berfungsi untuk menghubungkan antar komputer satu dengan komputer lain dalam jaringan komputer baik komputer tersebut bertindak sebagai server maupun bertindak sebagai client. Selain untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan atau satu network topologi jaringan star juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat keras jaringan lain seperti router, modem, access point dan lain sebagainya



KELEBIHAN

1. Kerusakan pada satu jaringan tidak berpengaruh ke jaringan lain

2. Bertahan pada jaringan sibuk

3. Tingkat keamanan tinggi

4. Mudah dideteksi kesalahannya

5. Dapat dimodifikasi secara fleksibel


KELEMAHAN

1. Jika server mengalami gangguan maka seluruh aktifitas ikut terganggu

2. Boros kabel

3. Biaya lebih mahal


CARA KERJA


Pada gambar di atas, hub tidak memiliki memori untuk keperluan menyimpan data perangkat yang terhubung dengannya. Jadi, ketika komputer A mengirim pesan ke komputer B, maka hub akan memeriksa terlebih dahulu semua alamat komputer yang terhubung dengannya. Prosedur ini dinamakan Address Resolution Protocol (ARP), dengan cara ini hub dapat menemukan alamat paket yang akan dituju, lalu meneruskannya.

Lainnya halnya jika menggunakan switch. Jika komputer A ingin mengirimkan data ke komputer B, maka komputer A tersebut akan mengirim pesan ke perangkat switch. Selanjutnya switch akan melakukan pemeriksaan alamat yang akan dituju dengan memakai daftar CAM. Setelah itu, hub akan meneruskan pesan tersebut ke komputer B.


=====================================================================


RING




DEFINISI

Topologi ring adalah sebuah metode untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer dalam rangkaian node yang masing - masing node saling terhubung hingga membentuk sebuah cincin. Pada topologi jaringan komputer yang satu ini, masing - masing node berfungsi sebagai penguat sinyal sepanjang sirkulasi


FUNGSI

Fungsi topologi ring sendiri sama dengan fungsi topologi komputer yang lainnya yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer agar dapat berkomunikasi dan saling bertukar data. Bentuk topologi yang seperti cincin ini dapat mengurangi terjadinya kepadatan lalu lintas data yang terjadi pada teknologi topologi bus. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan topologi ring.



KELEBIHAN

1. Mudah dirancang

2. Hemat kabel

3. Kemungkinan terjadinya collision lebih kecil.

4. Akses Tidak lambat walau padat

5. Performa Lebih baik daripada topologi bus


KELEMAHAN

1. Satu koneksi terputus, maka koneksi lain ikut terputus

2. Sulit mendeteksi kerusakan

3. Semakin banyak node maka tingkat kinerja tidak akan semakin bagus



CARA KERJA

• Setiap komputer terhubung dengan komputer selanjutnya

• Setiap komputer melakukan transmisi ulang setiap kali ada pesan/ token yang masuk dari komputer sebelumnya, lalu akan
meneruskan ke komputer selanjutnya

• Token/ pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ ring dan pengirimannya bergantian

• Hanya komputer yang memiliki token/ pesan yang bisa mengirim pesan ke komputer tujuan

• Token/ pesan diubah dengan cara menambahkan alamat dan data lalu mengirimnya sepanjang ring/ cincin


=====================================================================


MESH




DEFINISI

Topologi Mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jala, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.

Jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.


FUNGSI

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.



KELEBIHAN

1. Sistem dedicated links jadi data langsung ke kirim ketujuan

2. Bila terjadi kerusakan pada suatu komputer tidak akan berpengaruh ke komputer lain.

3. Mudah mendeteksi masalah.

4. Keamanannya tinggi.


KELEMAHAN

1. Boros kabel

2. Instalasi rumit

3. Biaya mahal



CARA KERJA

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian topologi mesh di atas, cara kerja topologi ini adalah setiap node pada jaringan akan saling terkoneksi dengan menggunakan kabel yang langsung ke node yang dituju.

Dengan begitu, maka proses pengiriman data pada jaringan topologi mesh lebih cepat karena data dapat langsung menuju node tujuan tanpa harus melalui node lainnya.


=====================================================================

TREE




DEFINISI
Topologi tree atau sering dikenal dengan topologi pohon adalah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi star dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone.

Topologi pohon ini sering juga disebut dengan topologi bertingkat. Dalam penggunaanya topologi ini sering digunakan digunakan untuk interkoneksi antar heirarki yang berbeda. Untuk hirariki yang rendah pada topologi ini digambarkan pada lokasi yang rendah, sedangkan untuk hirarki yang lebih tinggi akan digambarkan pada lokasi yang lebih tinggi.



KELEBIHAN

1. Sistem bersifat sentralistik pada HUB/Switch

2. Jarak dapat lebih jauh dengan repeater

3. Jaringan fleksibel dan mudah dikembangkan

4. Keamanan cukup tinggi


KELEMAHAN

1. Boros kabel

2. Sulit dalam pemasangan dan instalasi

3. Sangat lambat jika lalulintas padat

4. Jika komputer atas bermasalah maka bawahnya ikut bermasalah



CARA KERJA

Adapun cara kerja topologi tree ini adalah akan membentuk sebuah jaringan yang menggunakan sistem pohon bercabang. Pada topologi tree terdapat sistem yang bertingkat yang digunakan sebagai media interkoneksi antar sentral yang mana didalam interkoneksi tersebut terdapa hierari yang berbeda.

Komputer client ini dikelompokan dengan menggunakan topologi star, kemudia masing - masing kelompok topologi star ini akan saling dihubungkan dengan menggunakan moteode pada topologi BUS. Untuk menghubungkan masing - masing kelompok jairingan star ini menggunakan HUB yang tersambung dengan kabel utama yang disebut dengan backbone.

Misal data dari kelompok jaringan 1 akan dibungkan dengan kelomok jaringan no 2 maka data dari kelompok jaringan 1 ini akan melewati HUB kemudain akan diteruskan ke backbone dan menuju kelompok jaringan no 2. Jadi aliran data pada komputer dalam topologi pohon ini tidak terkirimkan secara langsung melainkan harus melewati HUB dahulu.

Tasya Khoirunnisa

No comments:

Post a Comment