Friday, April 19, 2019

Topologi Jaringan

BUS




DEFINISI

Topologi Bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.

Dan Topologi Bus juga bisa diartikan sebagai suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel utama sebagai center atau pusat lalu lintas data. Topologi bus umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus.

Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator. Untuk media transmisi datanya, topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial. Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan di dalam bus.



FUNGSI

Fungsi topologi bus sendiri hampir sama dengan fungsi topologi jaringan yang lainnya yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer agar dapat bisa berkomunikasi untuk tukar - menukar data.


KELEBIHAN

• Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.

• Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya
cukup sederhana.

• Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menekan biaya.

• Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung.

• Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak akan mempengaruhi perangkat client lainnya.

• Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star.



KELEMAHAN

• Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi bus cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.

• Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.

• Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.

• Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.

• Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya.



CARA KERJA

Seperti dijelaskan sebelumnya, di dalam jaringan topologi bus, semua perangkat komputer terhubung dengan menggunakan kabel utama. Seluruh komputer dapat saling mengirim dan menerima paket data, namun kabel utama harus dalam keadaan bebas pada saat pengiriman data. Dengan kata lain, komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.

Proses tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebuah protokol yang disebut dengan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD). Dengan begitu, tidak akan terjadi tabrakan data pada kabel utamanya (backbone).

Pada proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya, komputer pengirim akan melakukan broadcat sebuah sinyal. Kemudian sinyal tersebut akan tersebar di sepanjang kabel jaringan, lalu memeriksa setiap perangkat di dalam jaringan.
Jika sebuah komputer memiliki alamat IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju maka komputer tersebut akan menerima sinyal. Namun, jika komputer tersebut tidak punya alamat IP atau alama MAC yang sama, maka sinya tersebut akan dibuang.


=====================================================================


STAR




DEFINISI

Topologi star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Topologi bintang mempunyai bentuk seperti bintang/ star, setiap node tersambung secara terpusat pada sebuah perangkat keras Hub atau switch. Hub atau switch yang dipakai untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Piranti ini sering dipakai dalam topologi star dan extended star. Yang membedakan antara Hub dan Switch yaitu kecepatan transfer datanya. Kabel yang dipakai pada topologi ini adalah kabel UTP dengan konektor RJ-45.

Prinsip topologi star adalah control terpusat, seluruh link harus melalui pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer/ server sedangkan yang lainnya dinamakan stasiun sekunder/ client server. Pada saat hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server dapat menggunakan hubungan jaringan sewaktu-waktu tanpa menunggu perintah dari server


FUNGSI

Topologi jaringan star berfungsi untuk menghubungkan antar komputer satu dengan komputer lain dalam jaringan komputer baik komputer tersebut bertindak sebagai server maupun bertindak sebagai client. Selain untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan atau satu network topologi jaringan star juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat keras jaringan lain seperti router, modem, access point dan lain sebagainya



KELEBIHAN

1. Kerusakan pada satu jaringan tidak berpengaruh ke jaringan lain

2. Bertahan pada jaringan sibuk

3. Tingkat keamanan tinggi

4. Mudah dideteksi kesalahannya

5. Dapat dimodifikasi secara fleksibel


KELEMAHAN

1. Jika server mengalami gangguan maka seluruh aktifitas ikut terganggu

2. Boros kabel

3. Biaya lebih mahal


CARA KERJA


Pada gambar di atas, hub tidak memiliki memori untuk keperluan menyimpan data perangkat yang terhubung dengannya. Jadi, ketika komputer A mengirim pesan ke komputer B, maka hub akan memeriksa terlebih dahulu semua alamat komputer yang terhubung dengannya. Prosedur ini dinamakan Address Resolution Protocol (ARP), dengan cara ini hub dapat menemukan alamat paket yang akan dituju, lalu meneruskannya.

Lainnya halnya jika menggunakan switch. Jika komputer A ingin mengirimkan data ke komputer B, maka komputer A tersebut akan mengirim pesan ke perangkat switch. Selanjutnya switch akan melakukan pemeriksaan alamat yang akan dituju dengan memakai daftar CAM. Setelah itu, hub akan meneruskan pesan tersebut ke komputer B.


=====================================================================


RING




DEFINISI

Topologi ring adalah sebuah metode untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer dalam rangkaian node yang masing - masing node saling terhubung hingga membentuk sebuah cincin. Pada topologi jaringan komputer yang satu ini, masing - masing node berfungsi sebagai penguat sinyal sepanjang sirkulasi


FUNGSI

Fungsi topologi ring sendiri sama dengan fungsi topologi komputer yang lainnya yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer agar dapat berkomunikasi dan saling bertukar data. Bentuk topologi yang seperti cincin ini dapat mengurangi terjadinya kepadatan lalu lintas data yang terjadi pada teknologi topologi bus. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan topologi ring.



KELEBIHAN

1. Mudah dirancang

2. Hemat kabel

3. Kemungkinan terjadinya collision lebih kecil.

4. Akses Tidak lambat walau padat

5. Performa Lebih baik daripada topologi bus


KELEMAHAN

1. Satu koneksi terputus, maka koneksi lain ikut terputus

2. Sulit mendeteksi kerusakan

3. Semakin banyak node maka tingkat kinerja tidak akan semakin bagus



CARA KERJA

• Setiap komputer terhubung dengan komputer selanjutnya

• Setiap komputer melakukan transmisi ulang setiap kali ada pesan/ token yang masuk dari komputer sebelumnya, lalu akan
meneruskan ke komputer selanjutnya

• Token/ pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ ring dan pengirimannya bergantian

• Hanya komputer yang memiliki token/ pesan yang bisa mengirim pesan ke komputer tujuan

• Token/ pesan diubah dengan cara menambahkan alamat dan data lalu mengirimnya sepanjang ring/ cincin


=====================================================================


MESH




DEFINISI

Topologi Mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jala, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.

Jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.


FUNGSI

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.



KELEBIHAN

1. Sistem dedicated links jadi data langsung ke kirim ketujuan

2. Bila terjadi kerusakan pada suatu komputer tidak akan berpengaruh ke komputer lain.

3. Mudah mendeteksi masalah.

4. Keamanannya tinggi.


KELEMAHAN

1. Boros kabel

2. Instalasi rumit

3. Biaya mahal



CARA KERJA

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian topologi mesh di atas, cara kerja topologi ini adalah setiap node pada jaringan akan saling terkoneksi dengan menggunakan kabel yang langsung ke node yang dituju.

Dengan begitu, maka proses pengiriman data pada jaringan topologi mesh lebih cepat karena data dapat langsung menuju node tujuan tanpa harus melalui node lainnya.


=====================================================================

TREE




DEFINISI
Topologi tree atau sering dikenal dengan topologi pohon adalah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi star dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone.

Topologi pohon ini sering juga disebut dengan topologi bertingkat. Dalam penggunaanya topologi ini sering digunakan digunakan untuk interkoneksi antar heirarki yang berbeda. Untuk hirariki yang rendah pada topologi ini digambarkan pada lokasi yang rendah, sedangkan untuk hirarki yang lebih tinggi akan digambarkan pada lokasi yang lebih tinggi.



KELEBIHAN

1. Sistem bersifat sentralistik pada HUB/Switch

2. Jarak dapat lebih jauh dengan repeater

3. Jaringan fleksibel dan mudah dikembangkan

4. Keamanan cukup tinggi


KELEMAHAN

1. Boros kabel

2. Sulit dalam pemasangan dan instalasi

3. Sangat lambat jika lalulintas padat

4. Jika komputer atas bermasalah maka bawahnya ikut bermasalah



CARA KERJA

Adapun cara kerja topologi tree ini adalah akan membentuk sebuah jaringan yang menggunakan sistem pohon bercabang. Pada topologi tree terdapat sistem yang bertingkat yang digunakan sebagai media interkoneksi antar sentral yang mana didalam interkoneksi tersebut terdapa hierari yang berbeda.

Komputer client ini dikelompokan dengan menggunakan topologi star, kemudia masing - masing kelompok topologi star ini akan saling dihubungkan dengan menggunakan moteode pada topologi BUS. Untuk menghubungkan masing - masing kelompok jairingan star ini menggunakan HUB yang tersambung dengan kabel utama yang disebut dengan backbone.

Misal data dari kelompok jaringan 1 akan dibungkan dengan kelomok jaringan no 2 maka data dari kelompok jaringan 1 ini akan melewati HUB kemudain akan diteruskan ke backbone dan menuju kelompok jaringan no 2. Jadi aliran data pada komputer dalam topologi pohon ini tidak terkirimkan secara langsung melainkan harus melewati HUB dahulu.

Tasya Khoirunnisa

Thursday, April 18, 2019

Repeater, Bridge, Network Interface Card (NIC)

REPEATER



DEFINISI

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).

Penjelasan diatas Dilansir dari wikipedia, Penguat Sinyal (inggrisnya=repeater) adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima isyarat dan mentransmisikan kembali isyarat tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga isyarat tersebut dapat menjangkau area yang lebih luas.

Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel (WLAN) di tempat kerja dan rumah.



FUNGSI

1. Memperluas daya jangkau signal server

Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

2. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server

Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

3. Memudahkan akses signal WiFi

Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.

4. Meneruskan dan memaksimalkan signal

Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

5. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data

Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).

6. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan

Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.



KELEBIHAN

• Suatu digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.

• Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.

• Dapat memperkuat sinyal.

• Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.

• Suatu analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital).



KEKURANGAN

• Tembaga untuk serat

• Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus terhubung media yang berbeda.

• Memperpanjang jarak fisik jaringan

• Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.



CARA KERJA



Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.

Cara kerja Repeater pada dasarnya adalah menerima data dan kemudian memancarkannya kembali, didalam perangkat ini telah terdapat dua jenis komponent yang digunakan untuk menerima data dan komponen yang satunya digunakan untuk mengirim data. Akan tetapi sebelum signal data tadi dikirim frekuensi data akan dirubah terlebih dahulu oleh Repeater sehingga frekuensinya menjadi lebih besar.

Sistem yang digunakan oleh Repeater untuk meningkatkan frekuensi data ada dua macam yaitu sistem analog dan sistem digital. Pada sistem analog, data yang dikirim oleh repeater memiliki kualitas berbanding lurus dengan konsumsi daya listrik. Sedangkan pada sistem digital data yang diterima akan akan diperbaiki kualitasnya sebelum data tersebut dikirim kembali.

=====================================================================

BRIDGE


DEFINISI

Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.

Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.


FUNGSI

Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:

• Menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.

• Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.

• Sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.


KELEBIHAN

1. Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan

Salah satu hal yang dapat diandalkan dari penggunaan bridge sebagai perangkat keras jaringan adalah dapat mempermudah proses monitoring sebuah jaringan. Jadi dengan adanya bridge, setiap jaringan yang saling terhubung ini bisa diawasi dan dimonitor, apakah ada jaringan yang mengalami gangguan, kondisi taffic dari sebuah jaringan, hingga penambahan dan pengurangan jaringan yang ada, terutama pada jaringan local.



2. Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi

Bridge merupakan salah satu alternative perluasan sebuah jaringan, namun tetap dengan mempertahankan aspek internal. Sehingga meskipun dengan menggunakan bridge, sebuah jaringan bisa ditarik keluar pulau, namun jaringan tersebut tetap menggunakan prinsip LAN dan intranet, sehingga hal ini akan tetap menjaga keamanan dari data juga informasi dari sebuah organisasi agar tidak mudah bocor ke public.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan untuk user, karena kemanan data yang ada terjaga dan lebih efisien dalam penggunaannya. Sehingga user tidak perlu repot dalam menambahkan keamanan pada jaringan komputer mereka. Terlebih penambahan firewall, fungsi firewall sangatlah mendasar untuk keamanan sebuah jaringan computer.

3. Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah intranet

Bridge bisa diaplikasikan di berbagai macam jaringan, salah satunya adalah jaringan LAN, terutama yang masih menggunakan prinsip kerja intranet. Meskipun seringkali perannya tergantikan oleh prangkat keras jaringan lain, seperti router, tetapi bridge juga masih banyak digunakan hingga saat ini.

4. Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless

Kelebihan lainnya dari bridge adalah dapat diaplikasikan pada jaringan yang luas, yang merupakan jaringan yang berjarak jauh. Jadi anda juga bisa menggunakan bridge wireless utnuk menarik jaringan yang anda miliki.
Bridge wireless di gunakan untuk hotspot yang menghubungkan koneksi kabel juga koneksi tanpa kabel dan memiliki peranannya masing-masing. Seperti menggunakan kabel untuk menangkap sinyal yang ada, dan tanpa kabel untuk mentransmisikan data.

5. Dapat memecah jaringan LAN menjadi jaringan yang lebih kecil

Kelebihan bridge berikutnya adalah dapat memecah – mecah jaringan LAN menjadi jaringan lainnya yang lebih kecil. Dengan begitu, setiap jaringan LAN yang sudah ada bisa saling terhubung menjadi satu, dan membentuk sebuah jaringan LAN atau jaringan local yang besar.

6. Menghemat biaya operasional

Karena dapat menggabungkan dan memecah jaringan menjadi bentuk jaringan yang lebih kecil, maka hal ini tentu saja akan sangat menghemat biaya operasional dari suatu organisasi atau perusahaan, karena tidak perlu menginvestasikan lebih dari satu buah server.
Dengan adanya bridge, maka semua jaringan yang terhubung dengan organisasi atau perusahaan tersebut bisa menggunakan satu server saja. Bridge yang menjadi salah satu perangkat untuk mengakses interner ini, tentunya jika harganya murah dan terjangkau akan sangat memudahkan bagi user.

7. Mudah dalam mengaplikasikan bridge

Bridge juga merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang mudah untuk diaplikasikan. Tidak seperti router yang membutuhkan kerumitan akan tabel routing, maka brdge lebih mudah diaplikasikan, karena merupakan perangkat keras yang PNP aliasn plug n play, sehingga tidak sulit untuk menginstall perangkat keras jaringan ini.


KELEMAHAN

1. Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN

2. Tidak selengkap router dalam hal filtur-filturnya


CARA KERJA

Untuk cara kerja bridge ialah memetakan alamat ehernet dari tiap node yang ada di masing-masing segmen jaringan yang memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan untuk melintasi bridge.
Ketika menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya, jadi jika segmennya sama, paket data akan di tolak dan apabila segmennya tidak sama ataupun berbeda paket data maka akan diteruskan ke segmen yang dituju, dengan proses tersebut bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge adalah alat yang bekerja pada physical layer dan juga data link layer, sehingga dapat mempengaruhi kerja dari jaringan LAN jika sering kali terjadi komunikasi yang berbeda pada jaringan LAN yang tidak sama atau pun berbeda yang terhubung oleh bridge.



=====================================================================



NETWORK INTERFACE CARD (NIC)



DEFINISI


Network Interface Card atau Kartu Jaringan adalah sebuah perangkat keras jaringan yang berbentuk seperti kartu ekspansi yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC juga memiliki beberapa istilah lain seperti Network Card, LAN Card atau Ethernet Card. Tugas utama dari sebuah NIC adalah mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card.

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.


FUNGSI


Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.

Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.

2. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.

Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.

3. Menerima data dari komputer lain

Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.

4. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.

Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.

5. Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain

Manfaat dan fungsi praktis pertama dari sebuah NIC adalah untuk membuat dan membanguns jaringan komputer, yang bertujuan untuk saling menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pembangunan sebuah jaringan ini bertujuan untuk saling mempermudah komunikasi antar komputer, sehingga dapat mempercepat transmisi data dan juga arus informasi yang ada.

Biasanya, pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga sering disebut sebagai LAN Card (baca juga: fungsi LAN card). Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai workstation.

6. Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer

Dengan adanya NIC di dalam komputer, maka hal ini akan membantu memudahkan sharing resources atau sumber daya antar komputer. Ketika sebuah komputer sudah saling tehubung menggunakan NIC, maka komputer – komputer tersebut akan mennjadi lebih mudah untuk bertukar informasi dan data.

User juga dapat memindahkan dokumen ke komputer lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari – cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.

7. Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet

NIC juga berperan penting dalam membangun koneksi ke dalam jaringan internet. Hal ini terutama menggabungkan sebuah konektivitas LAN atau local ke dalam koneksi di dalam jaringan Internet. Fungsi ini banyak terlihat pada jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana setiap komputer yang ada di dalam warnet tersebut saling terhubung di dalam konteks jaringan local atau LAN, namun juga tetap bisa terubung ke dalam jaringan internet.

Dengan begitu, maka user dapat membagi dan memecah jaringan internet tersebut ke dalam beberapa komputer yang ada, tanpa harus repot menggunakan banyak modem ataupun access point. User hanya perlu untuk mengkoneksikan server ke dalam internet dan dengan NIC setiap kompter yang terhubung ke dalam server tersebut akan terhubung juga ke dalam jaringan internet.
8. Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik
Di jaman modern ini tidak hanya komputer desktop ataupun laptop saja yang memiliki konektivitas menggunakan NIC. Beberapa peralatan elektronik lainnya seperti televisi, media player dan perangkat elektronik lain juga memiliki NIC di dalam perangkatnya.

Hal ini sangat memungkinkan sebuah komputer bisa terkoneksi dengan perangkat tersebut, dan komputer bisa berperan untuk mentransmisikan dan mengontrol perangkat tersebut menggunakan konektivitas dari NIC.


KELEBIHAN

1. Relatif lebih murah

2. Reliabilitas yang baik


KELEMAHAN

1. Kurang fleksibel

2. Mobilitas yang kurang

3. Keamanan yang rendah


CARA KERJA

Dua atau lebih komputer tidak akan dapat terhubung satu sama lain jika tidak menggunakan perangkat jaringan, semisal LAN Card. Perangkat keras ini menghubungkan tiap komputer ke jaringan dengan menggunakan alamat MAC. Kinerja LAN Card tidak lepas pengaruhnya dari OSI (Open System Interconnectioons). OSI ini merupakan model teoretis di sebuah jaringan komputer, dan terdiri dari 7 lapisan.

Dua lapisan pertama OSI merupakan lapisan fisik dan juga lapisan data link. Masing-masing lapisan OSI memungkinkan lapisan lain untuk tetap independen. Upaya meng-upgrade atau mengganti satu layer tidak akan mempengaruhi independensi lapisan lain. Hal ini berarti bahwa jika ada perangkat yang menggantikan LAN card, elemen komputer lainnya, seperti protokol, tidak akan berubah.


Fungsi data link dari LAN Card lah yang menyediakan fasilitas penerimaan data biner dari jaringan pada tataran perangkat keras. LAN Card dapat mengenali aliran ini dan bahkan mampu memeriksa kesalahan yang ada. Ketika seorang pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan menyalakan komputernya, maka akan terlihat 2 (dua) buah lampu: Satu berwarna hijau, dan satunya lagi berwarna jingga. Lampu jingga akan terus menyala ketika lapisan data link dihubungkan. Hal ini mengindikasikan bahwa kabel tersebut bekerja, ada jaringan dan terdapat aliran data. Adapun lampu kedua, yakni lampu hijau, akan muncul begitu lapisan berikutnya diaktifkan.

Sebuah LAN Card dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan komputer jika dalam jaringan tersebut terdapat switch atau jika ada dua atau lebih komputer. Jika komputer di jaringan Anda ingin terhubung satu sama lain, maka komputer-komputer tersebut harus dihubungkan ke sebuah router atau switch yang berada dalam jaringan yang sama.